Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mengecat Tembok Lama yang Lapuk agar Bagus Lagi

Mengecat tembok lama yang sudah rusak atau lapuk sangatlah penting. Ini bagian dari perawatan dinding untuk mengembalikan kondisi, agar performa dan tampilan cat tembok tersebut kembali pulih seperti baru.  - UMNAR

Bangunan rumah yang notabene terdiri dari berbagai material bangunan memang akan sangat mungkin untuk rusak / lapuk. Baik rusak karena masa pakai yang sudah lama, maupun karena sebab yang lain.

Kerusakan yang sering terjadi pada tembok lama diantaranya ialah warna cat luntur, retak, dan keropos. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah kekurangmatangan perencanaan awal saat pembangunannya.

Oleh karenanya sangat penting bagi setiap calon pemilik rumah untuk memperhatikan berbagai hal sebelum memulai proyek pembangunan rumahnya. Mulai dari kualitas bahan yang dipakai sampai pada bagaimana membuat bangunan tetap awet.

Khususnya pada bagian tembok yang mudah rusak, retak dan warnanya mengelupas. Lalu bagaimana cara mengecat tembok lama yang mengelupas?

Begini cara mengecat tembok lama yang rusak karena retak atau megelupas

mengecat tembok lama
mengecat tembok lama penting dilakukan agar warna cat pulih kembali

Pada beberapa kasus, tembok yang rusak akibat keropos atau retak harus dilakukan beberapa langkah untuk mengawalinya. Kegiatan seperti pembersihan tembok dari noda dan kotoran serta area retakan  pada tembok yang akan di cat ulang harus dipoles.

Berikut tahapan yang kami rekomendasikan untuk Anda yang hendak mengecat ulang tembok rumah yang rusak.

1. Membersihkan tembok dari noda dan kotoran yang menempel.

Sebelum mulai untuk melakukan pengecatan ulang alangkah baiknya untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tembok tersebut terlebih dahulu. Noda dan kotoran pada tembok yang dibiarkan tanpa dibersihkan akan menyebabkan pengecatan menjadi tidak merata.

2. Berikan dempulan jika tembok rusak karena retak

Hal lain yang sering menjadi penyebab tembok memerlukan pengecatan ulang adalah ketika tembok mengalami retak-retak. Lakukanlah pendempulan atau penutupan retakan dengan bahan (plamir terbaik) yang bisa menutupi retakan secara merata. Dengan begitu, cat akan bekerja secara maksimal dan merata.

3. Tunggu sampai keesokan harinya dan amplas

Setelah retakan tersebut didempul kemudian diamkan selama semalam. Sebelum dilakukan pengecatan ulang sebaiknya periksa apakah dempul sudah benar-benar kering dan siap dilapisi.

Tunggulah dempul kering atau dengan mengeksekusinya keesokan harinya. Dempul yang sudah kering bisa diamplas agar rata dan mudah dilakukan pengecatan ulang.

4. Cat ulang secara merata

Setelah dempul diamplas dan rata, Anda bisa memulai untuk melakukan pengecatan. Yang harus Anda ingat dalam mengecat tembok yang sudah lama adalah bahwa Anda harus memperhatikan pola pengecatan tembok rumah Anda.

Hal ini penting agar tampilan warna cat lebih merata dan mengsisi seluruh pori-pori tembok. Demikianlah cara mengecat tembok lama rumah idaman Anda, yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat (rn)