Merawat Kolam Renang Skimmer dan Overflow

Siapapun bisa merawat kolam renang selama tahu tata cara merawat kolam renang yang baik dan benar. Hanya ada sedikit perbedaan cara merawat kolam renang skimmer dan overflow.

Lanjut ..

Kolam renang merupakan salah satu konstruksi buatan yang memang dirancang khusus untuk melakukan beberapa aktivitas seperti berenang, menyelam dan lainnya. Namun, untuk saat ini kolam renang tak hanya ada di tempat wisata air saja, melainkan di rumah pun kita bisa membuatnya sendiri.

Nah, kini ada beberapa jenis kolam yang harus Anda ketahui yakni kolam renang skimmer dan juga kolam renang overflow. Kedua jenis kolam ini tentunya bisa Anda bangun sendiri dirumah dan untuk cara merawat kolam renang skimmer dan overflow bisa Anda lihat pula informasinya disini seperti berikut ini.

Penjelasan Tentang Kolam Renang Skimmer dan Overflow

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara perawatannya maka Anda bisa melihat pula apa perbedaan antara kolam renang skimmer dan kolam renang overflow.

Walaupun sebelumnya sudah pernah saya jelaskan, tapi bagi yang belum paham apa perbedaannya kedua jenis sirkulasi kolam renang ini, jangan khawatir. Kami ulas sedikit agar menjadi gambaran.

Jadi, kolam renang skimmer ini merupakan salah satu jenis kolam renang yang memang sangat cocok untuk dibangun di rumah. Terutama untuk memanfaatkan lahan yang sempit. Jenis kolam ini nantinya menggunakan alat tambahan sebagai pelengkap sistem sirkulasi kolam renang. Namanya skimmer box.

Kolam renang dengan sistem sirkulasi skimmer sesuai dibuat pada lahan sempit, karena tidak membutuhkan bangunan tambahan yang bernama gutter / got / selokan. Selain itu kolam jenis skimmer juga tidak membutuhkan ruang bak penampun (balancing tank). Itu perbedaan yang paling mendasar.

Sedangkan untuk kolam renang overflow merupakan kolam renang yang menggunakan konsep sistem pengairan dengan cara melimpahkan air kolam sehingga keluar dari badan kolam.

Air yang keluar tersebut akan diolah dengan menggunakan filtrasi yang menggunakan sistem penyaringan dan kemudian dikembalikan lagi ke kolam dengan menggunakan mesin pompa kolam renang. Kolam renang dengan sirkulasi overflow membutuhkan space untuk gutter dan bangunan balancing tank.

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Renang Skimmer dan Overflow

Pada dasarnya kedua jenis kolam renang ini memang bagus sekali jika dibangun di rumah terutama yang ingin memanfaatkan lahan yang kecil. Meskipun demikian, tentu Anda harus bisa mengetahui lebih dalam lagi mengenai kedua jenis kolam renang tersebut terutama mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Kolam Renang Skimmer

Kolam renang jenis skimmer ini tentunya memiliki kelebihan ataupun keunggulan yang harus Anda ketahui. Dimana keunggulan yang pertama yaitu tidak memerlukan lagi balancing tank sehingga memang dapat menghemat tempat ataupun lahan.

Selain itu, kolam jenis ini nantinya tidak membutuhkan lagi vacuum port pada dinding kolam. Mengapa demikian? karena memang untuk proses dari vacuum cleaning sudah tergabung langsung dalam skimmer boxnya.

Kolam seperti ini memang sangat cocok sekali Anda pilih terlebih lagi jika Anda memiliki kepribadian yang senang dengan ketenangan, karena kolam jenis ini nantinya tidak akan memiliki suara tumpahan air yang mana dapat menimbulkan suara yang berbunyi seperti gemericik.

Selain itu, kolam renang jenis ini tidak memiliki tumpahan air yang keluar dari dalam kolam sehingga kolam tersebut tidak harus memiliki permukaan ataupun bibir kolam yang presisi dan juga rata.

Nah, jika berbicara mengenai cara merawat kolam renang skimmer dan overflow tentunya sangat mudah dipelajari sehingga perawatannya tidak sulit / ribet.

Kekurangan Kolam Renang Skimmer

Meskipun jenis kolam renang skimmer tersebut memiliki banyak kelebihan atau keunggulan tentu saja memiliki pula kekurangan ataupun kelemahannya yang harus Anda ketahui pula.

Dimana jika kolam renang dibangun langsung pada area luar ruangan atau outdoor tentunya akan ada kotoran-kotoran yang berupa seperti debu akan dapat terlihat dan mengambang diatas permukaan air. Hal seperti ini disebabkan karena sirkulasi hanya dapat mengandalkan hisapan dari port skimmer box saja.

Selain itu, tinggi dari level permukaan air yang ada pada kolam renang skimmer tidak boleh berada di bawah boxnya.

Mengapa demikian? karena jika saat skimmer box tidak terisi dengan air maka pompa sirkulasi dapat menghisap angin serta akan dapat menimbulkan kerusakan pada bagian pompanya. Untuk itu, Anda juga harus bisa selalu melakukan penambahan air sehingga dapat menghindari kosongnya air terutama pada bagian port hisap skimmer box.

Kelebihan Kolam Renang Overflow

Kelebihan dari kolam renang overflow salah satunya yaitu kebersihan pada area permukaan atas kolam akan jauh lebih maksimal, karena pada permukaan air akan terdapat dorongan / aliran menuju ke bibir kolam. Dorongan ini akibat adanya saluran inlet yang mendorong air menuju tepi kolam renang. Sehingga air akan melimpah ke luar dinding kolam.

Dengan begitu, kotoran-kotoran yang mengambang pada permukaan air akan dapat terbawa ke luar kolam. Kemudian diarahkan menuju bak balancing tank untuk diteruskan masuk ke dalam proses filtrasi sebelum air dikembalikan lagi masuk ke bak kolam renang.

Selain fungsi tadi, balancing tank ini sangat penting untuk menampung ketika terjadi penambahan volume air kolam. Pada waktu curah hujan tinggi misalnya.

Selain itu, kontrol untuk volume air kolam akan jauh lebih baik. Lalu sirkulasi air kolam dan juga filtrasi jauh lebih optimal. Penambahan chemical kolam renang juga tidak harus dilakukan di dalam kolam, karena bisa ditambahkan melalui bak penampungan atau balancing tank ini.

Begitu juga dengan perawatan dari kolam renang overflow ini, dimana cara merawatnya akan jauh lebih mudah ataupun ringan terutama pada area badan kolam renang.

Kekurangan Kolam Renang Overflow

Nah, ada hal yang berbeda dari jenis kolam overflow ini. Kolam jenis ini akan membutuhkan area atau lahan yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan jenis kolam renang skimmer. karena akan dibutuhkan lahan untuk menempatkan balancing tank.

Untuk biaya pembuatan kolam jenis ini akan memkan biaya jauh lebih mahal. Selain itu, kolam ini juga lebih rentan akan kebocoran pada area balancing tank dan juga saluran gutter kolam. Kemudian untuk instalasi plumbing / instalasi pemipaan juga sedikit lebih rumit.

Cara Merawat Kolam Renang Skimmer dan Overflow

merawat kolam renang

Setelah mengetahui perbedaan kedua jenis kolam ini. Kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara merawat kolam renang skimmer dan overflow dengan tepat. Perlu diingat bahwa chemical yang digunakan akan berbeda dengan treatment air kolam renang saat pertama kali selesai dibangun.

Berikut ulasanya:

1. Cara Merawat Kolam Renang Skimmer

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat kolam renang skimmer ini adalah dengan vacuum kotoran yang ada di dasar kolam renang. Kemudian, hal yang harus Anda lakukan berikutnya adalah dengan mematikan terlebih dahulu mesin kolam renang.

Jika sudah, maka posisikan handle filter ke arah filter dan turn off pipa maindrain. Lalu turn on pada bagian pipa pembuangan serta pipa skimmernya. Setelah itu, Anda bisa melakukan vacuum semua kotoran yang ada di dasar kolam dan  menghidupkan kembali mesin yang ada di kolam renang.

Apabila Anda sudah selesai melakukan vacuum kotoran hingga bersih di dasar kolam, matikan mesin sirkulasi yang ada di kolam tersebut. Nah, posisikan handle filter ke arah backwash atau ke arah mencuci filter.

Jadi, nantinya Anda bisa melihat tabung glass kaca yang ada pada bagian filter sehingga kotoran-kotoran akan dapat keluar. Nah, jika sudah tampak jernih atau bersih maka Anda bisa mematikan mesin pada kolam renang tersebut dan posisikan handle filter sehingga bisa membilas filter tersebut.

Jika semuanya sudah selesai dilakukan, hidupkan kembali mesin kolam renang tersebut. Jadi, disini Anda harus bisa memperhatikan dengan baik bagian pada tabung glass kaca yang terdapat pada filter.

Nah, dari disinilah kotoran-kotoran akan keluar sehingga Anda harus menunggu sebentar dan melihat selama 1 menit hingga semua kotoran keluar dan air dapat terlihat jernih. Begitulah kurang lebih cara merawat kolam renang skimmer. Kita lanjutkan ...

2. Cara Merawat Kolam Renang Overflow

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, cara kerja sistem overflow ini yaitu dengan memanfaatkan mesin pompa kolam renang untuk mengalirkan air dari maindrain kolam dan melalui saluran plumbing ke dalam sistem filtrasi sehingga dapat diolah dan juga disaring dengan baik. Setelah itu, air yang telah disaring akan dikembalikan lagi ke dalam kolam renang melalui inlet.

Cara merawat kolam renang overflow sedikit berbeda. Jenis kolam renang ini menggunakan balancing tank sehingga Anda juga harus menjaga kebersihan bak penampungan ini.

Cara membersihkannya standar seperti orang membersihkan dinding dan lantai. Sikat bagian dinding dan lantai dengan bersih. Kemudian Anda bisa menggunakan alat vacuum untuk memastikan sisa kotoran terbuang.

Lakukan pembersihan seperti ini dengan rutin. Jangan lupa sebelumnya semprot gutter terlebih dahulu sehingga kotoran-kotoran yang ada dapat turun masuk ke balancing tank.

Sebagai saran dalam pembuatan balancing tank, Pastikan ruangan ini bisa diakses oleh petugas kebersihan kolam renang. Selain itu pikirkan juga penutup bak penampung ini. Gunakan penutup dengan menggunakan material yang baik.

Setidaknya material yang tahan denagn zat kimia kolam renang. Ini menjadi penting agar penutup tidak mudah berkarat. Dengan begitu, air kotor tidak mudah masuk ke balancing tank.

Disarankan untuk memilih bahan tutup ruang bak penampung dan mesin menggunakan material berbahan fiber atau stainless steel. Sehingga dapat bertahan hingga lama.

Dalam merawat kolam renang overflow tidak sulit. Yang terpenting Anda harus bisa menjaga kualitas air pada kolam renang dan pada balancing tank.

Anda harus bisa mempertahankan kadar chlorine dan pH pada posisi ideal. Gunakan alat test kit. Jika pada tabung pH menunjukkan angka kisaran 7.2 – 7.6 ppm, artinya kadar pH air sudah dalam kondisi ideal. Pertahankan level ini. Ini adalah kunci dalam merawat kolam renang baik skimmer ataupun overflow.

Membersihkannya dengan rutin, menutup dengan baik, dan hidupkan pompa dan sistem filtrasinya minimal 6 jam per hari, dengan begitu akan awet kejernihannya.

Pada dasarnya kedua jenis kolam renang ini cocok dijadikan sebagai kolam renang pribadi di rumah, ataupun kolam renang umum. Kedua jenis kolam renang tersebut memiliki kelebihan masing-masing.

Nah, begitulah cara merawat kolam renang skimmer dan overflow yang paling praktis. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda, terutama yang masih bingung dengan masalah perawatan kolam renang skimmer dan overflow.